Kabut Asap Makin Tebal di Siak, Etape ke 3 Tour de Siak Tanpa Pemenang

Olahraga1,568 views

SIAK, (Publiknews.com) – Memasuki etape ke tiga perhelatan Tour de Siak 2019 batal digelar. Pasalnya, baru sekitar 20 Km pembalap terpaksa dipulangkan. Dengan dipulangkannya para pembalap ke penginapan masing-masing, maka pada etape itu tidak ada satupun yang muncul sebagai pemenanngnya pada etape itu. Hal itu dilakukan akibat asap yang menyelimuti Kota Istana itu semakin tebal.

Melihat kondisi seperti saat ini di Siak, bukan etape tiga saja yang dibatalkan, namun akan berdampak pada etape keempat juga. Selain ada pembatalan etape ke tiga, dari mulai etape I dan II terjadi pemangkasan jarak tempuh pada etape dari tahun lalu.

Seperti yang diungkapkan PB ISSI Sondi Sampurno dihadapan sejumlah awak media mengatakan, pembatalan pada etape ketiga dikarenakan demi kesehatan para pembalap.

“Mengingat kondisi asap semakin tebal pada hari ini, sejak star yang dimulai jam 9 pagi tadi dan setelah berjalan sekitar 20 km, demi kesetan mereka, maka etape ketiga arah Dayun dibatalkan,” kata Sondi saat konferensi pers di garis finish Sabtu, (21/9/2019).

Sandi juga menjelaskan, dibatalkannya etape ketiga itu, menurutnya ada beberapa fakta yang berakibat buruk pada pembalap saat itu. Demi menjaga kesehatan dan keselamatannya, maka pembatalan langkah terbaik yang harus diambil.

“Setelah berjalan sekitar 20 km, ada peserta yang matanya pedih, ada juga keluhan lainnya. Demi keselamatan para pembalap, maka etape ketiga harus dibatalkan. Saat ini semua peserta sudah kembali ke Hotel masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni mengatakan, dengan adanya pembatalan pada etape ketiga itu, menurutnya sebuah keuntungan bagi Pemerintah Daerah. Pasalnya, anggaran yang digunakan pada perhelatan tahun 2019 ini anggarannya tidak terserap seluruhnya.

“Kalau ada pembatalan etape itu tak masalah bagi kita. Sebab, anggaran yang disediakan untuk etape itu kan dikembalikan lagi,” kata Fauzi Asni menjawab Publiknews.com saat dikonfirmasi melalui saluran telefon genggamnya.

Namun, saat ditanya pengaruh adanya pemangkasan rute I dan II dengan hadiah pemenang, Fauzi menegaskan, pemangkasan itu tidak mengurangi jumlah hadiah.

“Kalau pemangkasan jarak lintasan etape satu dan dua gak ada pengaruhnya dengan jumlah hadiah. Misalnya, kalau yang tercepat pada jarak 114 berubah menjadi 80 km, kan sama juga yang tercepat yang dapat juaranya,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, setelah star dimulai jam 9, seluruh pembalap tidak ada satupun yang menuju garis finish, melainkan hanya kendaraan Fatwal pengiring pembalap yang berhasil melewatinya.

Laporan : Koko

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar