SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Jatibaru FC berhasil menjuarai piala Old Star camat Cup ke-6 di setelah menang melawan tuan rumah Bungaraya FC dengan skor akhir 2:1, Selasa (03/9/2024) sore.
Pada laga final yang digelar di lapangan sepak bola dusun Tani Jaya itu, disaksikan langsung Wakil Bupati Siak Husni Merza. Ikut mendampingi Wakil Bupati Siak Sekcam Bungaraya Kaspul, Penghulu Kampung Jatibaru Ahmad Jainuri, Penghulu Bungaraya Paiman, Penghulu Kemuning Muda Mujiono, Penghulu Dayang Suri Rohman, Penghulu Langsat Permai Pujianta, Penghulu Tuah Indra Pura Sodikin dan Korwilcam Dinas Pendidikan Afrizal.
Pada babak pertama, Jatibaru FC mampu meninggalkan Bungaraya FC dengan skor 1:0 hingga usai. Namun, setelah memasuki babak kedua, tim Bungaraya mampu merubah kedudukan dengan skor 1:1.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh tim tuan rumah ke gawang lawan, namun tidak membuahkan hasil. Malah sebaliknya, tim Jatibaru FC berhasil menambah gol dari tendangan jarak jauh. Sehingga kedudukan berubah menjadi 2:1 hingga babak kedua berakhir.
Kepada wartawan, Wakil Bupati Siak Husni Merza mengapresiasi kepada seluruh pemain yang berlaga kali ini. Menurutnya, diusia 37 keatas itu bukan hal yang mudah untuk bisa berolahraga keras seperti sepakbola.
“Selamat bagi para pemenang, semangat para pemain luar biasa meski umurnya sudah rata-rata diatas 37 tahun. Tentunya, olahraga yang satu ini cukup menguras tenaga, tapi kita saksikan tadi masih pada fit semua,” kata Husni Merza.
Husni juga mengaku, tahun ini suasana di setiap kampung sudah mulai membaik. Hal itu bisa dilihat dari kegiatan dalam memperingati hari Kemerdekaan RI setiap kampung sudah mulai meriah. Bahkan, kata Husni, sampai September kegiatan agustusan masih ada yang belum berakhir.
“Setelah Covid-19 berlalu, kini di setiap kampung sudah ramai acara agustusan. Bahkan sampai September ini masih ada juga yang belum selesai,” tambah Husni.
Husni juga berharap, semoga kegiatan-kegiatan positif banyak digelar di pelosok kampung. Pasalnya, setiap ada kegiatan dapat membantu UMKM yang ada.
“Kegiatan ini kan positif, tentu sebagai pemerintah kita selalu mendukung. Apalagi perputaran ekonomi di sini ada, tentu hal itu secara tidak langsung UMKM berjalan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Siak juga memberikan tambahan uang pembinaan bagi juara satu duan dan tiga dengan total Rp1.300 ribu.
Terlihat, jumlah penonton pada laga final itu meningkat dari biasanya. Sorak sorai kaum emak membuat suana pertandingan itu menjadi hidup bak pertandingan tingkat nasional.
Laporan: Koko
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar