KESEHATAN, (Publiknews.com) – Dalam sebuah kehidupan rumah tangga, memiliki seorang anak adalah dambaan para pasangan suami istri. Sayangnya, ada pasangan yang sulit memiliki anak. Bisa jadi salah satu faktornya adalah sperma yang kurang sehat. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahu bagaimana ciri sperma yang sehat agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan.
Mengetahui ciri-ciri sperma yang sehat.
Sperma yang sehat menandakan kesuburan seorang laki-laki. Tidak hanya itu, kualitas sperma juga berperan penting terhadap kesehatan kehamilan pasangan, serta kesehatan bayi.
Kualitas sperma sebetulnya dipengaruhi oleh faktor kesehatan internal dan gaya hidup. Bila Anda mengutamakan gaya hidup sehat, pastinya akan meminimalkan risiko penurunan kualitas sperma.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari sperma yang sehat.
1. Jumlah Sperma
Salah satu tanda sperma yang sehat bisa diketahui dari jumlahnya. Sperma yang sehat biasanya berjumlah di atas 15 juta setiap milimeter semen (air mani). Semakin banyak jumlahnya, semakin besar peluang sperma membuahi sel telur.
Jika sperma yang dihasilkan pria saat ejakulasi kurang dari angka minimum atau sedikit, kemungkinan terjadinya kehamilan pada pasangan juga cenderung rendah.
2. Pergerakan Sperma
Ciri sperma yang sehat bisa diketahui bagaimana pergerakannya. Normalnya, sperma mampu bergerak lincah dan berenang melalui serviks, uterus, dan tuba falopi untuk mencapai sel telur. Inilah yang dinamakan motilitas sperma.
Anda dikatakan memiliki sperma yang sehat dan subur apabila 40% dari sperma yang dikeluarkan mampu bergerak dan berenang secara lincah.
3. Struktur Sperma
Struktur sperma pada normalnya memiliki struktur kepala yang oval dan ekor yang panjang jika dilihat melalui mikroskop. Struktur sperma yang lengkap dan sempurna adalah tanda bahwa Anda memiliki sperma yang sehat.
Struktur sperma yang normal juga mendukung kelincahan dan kemampuan sperma berenang, sehingga sperma dapat membuahi sel telur.
4. Likuifaksi Sperma
Kemampuan semen berubah dari gel menjadi cairan juga menjadi ciri kualitas sperma yang sehat. Inilah yang dinamakan likuifaksi sperma.
Umumnya, dalam suhu ruangan, kemampuan semen dapat mencair dari bentuk kental sekitar 15-20 menit. Sperma yang tidak mencair pada rentang waktu tersebut akan sulit atau tidak dapat berenang menuju sel telur.
5. pH Sperma
Tidak hanya tekstur dan struktur sperma, pH semen juga menjadi salah satu tolok ukur kesuburan laki-laki. Ciri lain dari sperma yang sehat adalah memiliki semen dengan pH sekitar 7,2-7,8 alias basa. Kadar pH semen yang rendah dapat mengindikasikan infeksi pada kesehatan organ pria.
6. Total Jumlah Semen
Jumlah semen saat ejakulasi juga menjadi tanda kesuburan dan kualitas sperma. Seorang laki-laki dikatakan memiliki sperma yang sehat jika ia mampu menghasilkan sekitar 2-5 ml semen dalam satu kali ejakulasi.
Jika seseorang memiliki semen di bawah jumlah normal, kemungkinan ia mengalami masalah pada kelenjar prostatnya. Sementara kelebihan jumlah sperma dapat menandakan konsentrasi sperma yang terlalu cair.
Perlu diketahui, untuk memastikan apakah sperma yang Anda miliki sehat atau tidak, tidak bisa dilakukan sendiri dengan melihat ciri-ciri yang kasatmata.
Bila Anda ingin mengetahuinya lebih detail, ada baiknya konsultasikan ke dokter atau lakukan pemeriksaan di laboratorium.
Menjaga kualitas sperma yang sehat
Setelah mengetahui berbagai ciri di atas, Anda tentu ingin memiliki sperma yang sehat. Nah, salah satu caranya adalah menjaga kesehatan dengan mengutamakan gaya hidup sehat.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas sperma yang sehat:
1. Utamakan Diet Sehat
Makan makanan berserat dari sayur dan buah yang kaya akan antioksidan. Diet sehat mampu membantu memperbaiki kualitas sperma Anda menjadi lebih sehat.
2. Kelola Stres
Jangan biarkan diri larut dalam tekanan sehingga membuat Anda stres. Lakukan hobi, dengarkan lagu kesukaan, atau berolahraga untuk meredakan stres. Pasalnya, stres dapat mengganggu kerja hormon yang memproduksi sprema.
3. Hindari Alkohol dan Rokok
Konsumsi alkohol secara berlebihan memberi pengaruh pada kerja hormon testosteron, sehingga bisa menurunkan kerja sperma. Dampak yang sama juga ditimbulkan pada konsumsi rokok. Hindari keduanya untuk mendapatkan sperma yang lebih sehat.
4. Olahraga
Olahragalah secara teratur, tapi jangan berlebihan. Olahraga mampu memperbaiki kualitas sperma dari segi struktur, kuantitas, dan pergerakan. Hindari aktivitas fisik yang berat karena dapat meningkatkan hormon stres dan menurunkan kualitas semen.(hellosehat)
Editor: Ge. Setiawan
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar