Kabut Asap Makin Tebal di Siak, Jumlah Pengunjung RSUD Akibat ISPA Naik 11 Persen

Kesehatan1,732 views

SIAK, (Publiknews.com) – Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah di Riau menimbulkan kabut asap terutama di Kabupaten Siak. Sehingga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat masyarakat yang menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Agustus 2019 jumlah penderita ISPA di Siak meningkat 11 Persen dibandingkan bulan lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh awak media dari Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak Dr. Beni Khairudin melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik (YAMEN) Dr. Hartini pada Selasa (10/09/2019) menunjukkan, bahwa dengan tebalnya kabut asap di siak, jumlah pengunjung RSUD Siak mengalami peningkatan sebesar 11 persen di bandingkan bulan lalu.

Adapun Rinciannya adalah sebagai berikut, untuk ISPA total keseluruhan 114 Pasien, sebanyak 99 Pasien Rawat Jalan dan 15 Pasien yang ada di Instalasi Gawat Darurat (IGD), untuk Pneumonia sebanyak 7 Pasien ,1 pasien Rawat Jalan dan 6 Pasien IGD. Kemudian untuk Asma total 54 Pasien sebanyak 26 Pasien Rawat Jalan dan 28 Pasien IGD , Iritasi Mata sebanyak total 28 pasien, 27 pasien Rawat Jalan dan 1 Orang Pasien IGD dan terakhir Iritasi Kulit ada 1 Orang Pasien IGD Dengan total keseluruhan ada 204 Pasien tercatat selama bulan Agustus 2019.

Pantauan di Lapangan, Kabut Asap memang masih terasa pekat di sejumlah wilayah di Siak, bahkan di sejumlah daerah Seperti di Koto Gasib, Bungaraya dan Siak Kota, jarak pandang hanya berkisar kurang lebih 500 meter yang paling parah di waktu pagi hari.

Sementara itu Direktur RSUD Siak Dr Beni Khairudin menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar perbanyak minum air putih dan mengurangi aktivitas di luar ruangan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit ISPA.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar kurangi aktifitas diluar ruangan, usahakan memakai masker saat berada di luar ruangan dan perbanyak minum air putih,” ujarnya singkat.

Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra, saat dikonfirmasi terkait berita ini belum ada jawaban. Ketika ditelfon tidak diangkat, ketika di sms tidak juga dibalas.

Laporan : Koko

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar