Balita Stunting di Kampung Tumang Terima Bantuan dari BRK Syariah

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – PT Bank Riau Kepri Syariah melalui program kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) menyalurkan bantuan makanan tambahan bagi 30 balita stunting di Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Bantuan itu, diserahkan langsung Direktur Operasional Bank Riau Kepri Syari’ah Said Samsudin kepada Bupati Siak Alfedri di wakili Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Siak Benny Chairuddin di Aula Kantor Penghulu Tumang, Siak, Senin (9/20/2023).

“Alhamdulillah, hari ini kami menerima bantuan makanan tambahan bagi balita stunting di kampung Tumang dari PT BRK Syariah kantor pusat Pekanbaru. Tentu kami sangat apresasi atas bantuan ini,” kata Benny.

Lanjutnya Benny, untuk Kecamatan Siak, bantuan dari BRK Syariah baru disalurkan di kampung Tumang. Ia minta kedepan bantuan makanan tambahan dari BRK Syariah ini, bisa disalurkan di kecamatan lain.

“Bantuan ini tolong dimanfaatkan dengan baik jangan disia-siakan. Per anak mendapat Rp1.350 ribu selama tiga bulan. Setelah paket ini disalurkan, bapak/ibu penerima nantinya, mohon diberi ke anaknya ya, agar anak-anak kita sehat,” kata dia.

Benny menegaskan kepada penghulu dan perangkat kampung dan kader posyandu dapat memantau pelaksanaan bantuan itu, serta selalu mengedukasi orang tua yang anaknya terkena stunting.

“Tentu kita menginginkan anak-anak sebagai generasi kita sehat dan cerdas di masa mendatang. Mereka lah yang nantinya menjadi calon-calon pemimpin kita,” sebutnya.

Direktur Operasional PT Bank Riau Kepri Syariah Said Samsudin menyampaikan bantuan kemitraan atau CSR itu program komitmen BRK Syariah sebagai bank daerah kepada masyarakat kabupaten Siak. Melalui pencegahan menurunkan angka stunting di kabupaten Siak.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Siak, atas kerjasama yang baik. Kami sebagai lembaga Keuangan yang dipercaya mengelola dana daerah dan nasabah tentu mengembalikan lagi dalam bentuk CSR,” kata Said.

Penyerahan bantuan CSR berjumlah 30 paket untuk 30 anak. Berupa makanan tambahan, bagi balita stunting sebesar Rp1.350 ribu/anak selama tiga bulan.

“Bantuan terdiri dari telur 2 papan, susu pedicure 6 kaleng, ekstrak ikan gabus 1 tablet dan vitamin anak 2 boto. Harapannya dengan bantuan ini bermanfaat bagi warga yang menerima, sehingga anak tersebut kedepan terbebas dari stunting,” ucapnya.

Kampung Tumang, Kecamatan Siak sendiri merupakan target lokus pemkab intervensi penurunan angka stunting.

Laporan: Sary (Inf)
Editor: Koko Haryadi