LAMR Siak Resmi Berikan Gelar Adat Kepada Bupati dan Wakil Bupati Siak 

Infotorial, Siak123 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak Terima pentabalan gelar adat Datuk Setia Amanah dan Timbalan Datuk Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, di Gedung LAMR Siak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Minggu (9/6/2024) pagi.

Dihadiri LAM se Provinsi Riau, LAM Batubara, LAM Aceh, PJ Gubernur Riau,Kejati Riau, LAM Provinsi Riau, Pj Bupati Batubara Nizhamul beserta Istri, Wakil Bupati Bengkalis, Ketua DPH LAMR Siak Arfan Usman, DPH Provinsi Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, MKA LAMR Provinsi Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Kajari Siak Moch Eko Joko Purnomo, Resam Kesultaman Siak Tengku Pangeran Kasharhan, Kapolres Siak, Forkopimda Kabupaten Siak, dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Acara dimulai dengan arak-arakan dari jalan menuju Gedung LAMR Siak sekitar 200 m, dengan iringan Kompang, kemudian disambut dengan pantun dan silat adat melayu.

Dengan menggunakan pakaian adat melayu lengkap berwarna hitam kuning beserta tanjak, Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak beserta Rombongan memasuki gedung LAMR Siak.

Sebelum acara dimulai juga ditampilkan tarian Zapin dari Sungai Mempura.

Dimulai dengan sambutan Ketua DPH LAMR Siak Arfan Usman mengatakan bahwa gelar adat diberikan berdasarkan apa yang telah dilakukan selama ini.

“Sesuai dengan apa yang diberikan tuan Bupati Siak dan tuan Wakil Bupati Siak terhadap Kabupaten Siak dalam membangun dan menjalankan amanahnya sebagai pemimpin,” ucapnya

Sebagaimana diketahui tuan alfedri merupakan timbalan datuk Setia Amanah saat menjabat sebagi Wakil Bupati Siak tahun 2015-2020.

Arfan juga mengatakan, bahwa Bupati Siak sudah sepatutnya mendapatkan gelar adat tersebut sesuai dengan apa yang diberikan.

“Sesuai dengan alur perilaku baik yang telah beliau berikan dan telah beliau lakukan sebagaimanan beliau patut mendapatkan gelar kehormatan lembaga adat melayu Riau Siak memberikan gelar adat Datuk seri Setia Amanah,” ujarnya.

Ketua DPH LAMR Siak itu juga mengatakan bahwa pemberian gelar tersebut merupakan doa terbaik untuk yang di beri gelar.

“Gelar adat tersebut merupakan doa yang kita berikan kepada yang diberi gelar supaya menjadi lebih baik dan diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah,”

Dalam acara tersebut juga ditampilkan video seluruh capaian Bupati Siak dalam membangun Siak, seperti memperoleh beberapa penghargaan.

Pentabalan dilakukan oleh Ketua DPH LAMR Siak Arfan Usman dan Ketua MKA LAMR Siak Datuk Seri Wan Said dengan memasangkan tanjak, selempang serta keris kepada Datuk Seri H.Alfedri M,Si dan Datuk Seri H.Husni Merza BBA, MM.

Kemudian dilanjutkan dengan prosesi tepuk tepung tawar, yang merupakan salah satu bagian prosesi yang sakral dalam upacara adat budaya melayu.

Datuk Seri Setia Amanah Drs. H alfedri M,Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih Kepada LAMR atas pemberian

“Kami menerima gelar ini tentunya sebuah kehormatan bagi kami berdua untuk menerima gelar adat yang kami makna sebagai doa terbaik yang diberikan kepada kami,” ucapnya.

Bupati Siak itu juga memohon doa agar selalu diberikan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Siak.

“Kami berdua Senantiasa memohon doa agar diberikan kemudahan dan pertolongan dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kami,” ucapnya.

Alfedri juga mengatakan agar seluruh elemen masyarakat baik Pemerintah maupun LAMR dapat bergotong royong memajukan daerah.

“Semoga sinergitas dan gotong royong seluruh elemen daerah dan baik pemerintahan daerah dan LAM Provinsi Riau dapat bekerja sama dengan baik untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pentabalan gelar tersebut merupakan amanah untuk melestarikan budaya Melayu yang identik dengan islam di Siak.

“Penganugerahan gelar adat ini merupakan amanah yang harus dijaga karena didalamnya terkandung amanah agar resam budaya melayu yang identik dengan islam ini tak hilang ditelan masa,” ungkapnya.

Alfedri juga berharap kedepannya dapat melestarikan budaya Melayu untuk menjadikan Kabupaten Siak sebagai pusat Budaya Melayu.

“Kami juga memohon tunjuk ajar dari tetua datuk-datuk agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan amanah, harapan kami nantinya dapat melestarikan budaya Melayu dan menjadikan Kabupaten Siak sebagai pusat budaya melayu,” pungkasnya.

Acara tersebut ditutup dengan foto bersama dan makan Siang bersama.

 

Laporan : Sary

Editor : Koko Haryadi

 



Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar