Bungaraya Siak Darurat Narkoba, Ini Pesan Camat Hendy Derhavin

Hukrim2,197 views

SIAK, (Publiknews.com) – Dalam dua pekan warga Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau terpaksa diamankan jajaran Reserse Narkoba Polres Siak. Pasalnya, mereka ditangkap lagi asik mengkonsumsi barang haram yang dapat merusak generasi Bangsa itu. Tercatat, sedikitnya lima (5) yang sudah ditangkap polisi dugaan kasus Narkotika.

Sebelumnya pada tanggal 14/2/2019 minggu lalu, sebanyak dua orang warga Kampung Kemuning Muda dan satu orang warga Kampung Jatibaru ditangkap jajaran tim Opsnal reserse narkoba Polsek Bungaraya. Selang beberapa hari, dua orang warga Kampung Bungaraya BE dan NS ditangkap jajaran tim Opsnal reserse Narkoba Polres Siak.

Dengan dua kejadian tersebut, secara otomatis warga di Kecamatan Lumbung padi itu, sudah mulai resah. Menurut warga, peredaran Narkoba saat ini sudah masuk ke perkampungan. Masyarakat juga berharap, pihak kepolisian dapat memberantas hingga ke akar-akarnya.

“Sekarang Narkoba ternyata sudah masuk ke kampung ini. Mudah-mudahan pihak kepolisian terus memberantas para pelaku dan pengedar Narkoba yang transaksi di kecamatan ini khususnya dan Kabupaten Siak umumnya,” lontar Badru warga Kecamatan Bungaraya kepada Publiknesw.com Selasa, (26/2/2019).

Sementara itu, Camat Bungaraya Hendy Derhavin berpesan kepada masyarakat agar saling membantu memberikan informasi kepada aparat setempat. Sehingga, peredaran narkoba di Kecamatan itu dapat ditekan.

“Saya selalu berpesan kepada masyarakat melaui seluruh Penghulu yang ada, agar saling bekerjasama dalam memberikan informasi jika ada hal yang mencurigakan di Kampung masing-masing. Sehingga, peredaran narkoba yang saat ini marak di Kecamatan kita ini, dapat menurun,” pesannya.

Pria yang pernah menjabat Camat Mempura itu juga mengatakan, secara strategis kecamatan Bungaraya kini menjadi target para pengedar barang haram tersebut. Menurutnya, banyak jalan tikus yang susah untuk dilacak keberadaanya.

“Kalau dilihat dari posisi, kecamatan Bungaraya merupakan daerah yang dijadikan target bagi para pengedar narkoba. Selain banyak pelabuhan dan jalan tikus, masyarakat yang umumnya keluarga petani masih gampang dipengaruhi,” lanjutnya.

Hendy juga berharap, agar para pelaku yang sudah tertangkap mendapatkan hukuman yang setimpal. Sehingga, hukuman itu bisa membuat jera bagi para pengguna dan pengedar narkoba itu sendiri.

“Masalah oknum Kadus yang beberapa minggu lalu tertangkap, proses hukumnya tetap berlanjut. Ya mudah-mudahan saja dengan tertangkapnya para pelaku narkoba yang tertangkap tersebut menerima hukuman yang setimpal. Sehingga, merka benar-benar jera dan taubat untuk tidak lagi mengenal yang namanya narkoba,” harapnya.

Laporan : Koko

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar