Buntut Penggerebekan Narkoba di Kampung Jatibaru, Ahmad Jainuri Tegaskan ke Seluruh RT Agar Terapkan Tamu Wajib Lapor

Hukrim, Siak535 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di wilayah Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Ahmad Jainuri menegaskan ke seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) agar memberlakukan seluruh tamu yang masuk di wilayahnya wajib lapor 1×24 jam.

Hal itu mengacu kepada beberapa kejadian kriminal yang terjadi di wilayahnya sementara pelaku merupakan warga luar kampung tersebut.

Seperti yang terjadi pada Kamis malam lalu, ada penggerebekan pelaku narkoba di dusun Medan Baru. Yang mana, salah satu pelaku merupakan warga Sumatera Utara. Sementara, barang bukti berada di Medan Baru.

“Kita kecolongan, ternyata yang punya BB itu bukan warga kita. Namun warga Sumut, oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh RT yang ada agar lebih waspada. Terapkan tamu wajib lapor, jadi kita bisa tahu kalau ada orang yang bertamu di wilayah kita,” kata Penghulu Ahmad Jainuri kepada Publiknews.com, Senin (20/5/2024) pagi.

Ahmad juga berharap, agar seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya tidak melakukan melawan hukum. Apalagi yang berkaitan dengan Narkoba.

“Hindari masalah hukum, apalagi narkoba. Jangan main-main tak ada ampun,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dusun Medan Baru Iwan Maizar mengatakan, saat kejadian itu ia dan RT setempat tidak mengenali salah satu pelaku. Namun ia juga membenarkan bahwa warga yang ditangkap polisi malam itu merupakan warganya.

“Kalau yang punya BB pak RT saja tidak kenal dengan pelakunya. Tapi kalau yang satunya memang warga kita,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Publiknews.com, bahwa telah terjadi penggerebekan Narkoba di sebuah rumah warga dusun Medan Baru oleh personel Polisi Polsek Sungai Apit pada Kamis malam. Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan BB bersama pelakunya.

Ditempat terpisah Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi Parlindungan membenarkan, bahwa yang melakukan penggerebekan di Jatibaru itu anggotanya. Ia juga meminta agar pihak media sabar menunggu tentang informasi falidnya.

“Benar anggota kita yang melakukan penangkapan di Jatibaru. Tapi tunggu dua hari lagi lah ya, nanti kami sampaikan kalau semuanya sudah clear,” tukasnya.

 

 

Laporan: Koko

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar