SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Kunjungan Kerja Tim Wasev yang dipimpin oleh Aster KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P, yang disambut langsung oleh Bupati Siak Alfedri dan Dandim 0322-Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, di Kediamana Bupati Siak, Siak Sri Indrapura, Selasa (5/3/2024) siang.
Adapun ikut dalam rombongan Tim Wasev yaitu Brigjen TNI Refrizal (Kasdam I/BB) Kolonel Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos. (Kasipers Kasrem 031/WB),Kolonel Inf Abdul Sipahutar, S.E. (Kasiren Kasrem 031/WB).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pasi Ter Dandim Kapten Inf JL. Tobing, Danramil 04/Perawang Kapten Inf B. Sitepu, Assisten I Fauzi Asni, M.Si, Assisten II H. Hendrisan, M.Si., Assisten III H. Rozi Chandra, S.Sos, Kepala Bappeda Siak Drs. L. Budhi Yuwono, M.Si, Kasat Pol PP Winda Syahril, M.Si, Kepala BPBD Kaharuddin, S.Sos., M.Si, Kabag Humas Aditya Chitra Smara, S.TTP., M.Si, dan Kabag Umum Zalik, M.Si.
Setelah tiba di Kediaman Bupati Siak, dilakukan acara makan siang bersama sebelum meninjau lokasi TMMD Kodim 0322-Siak.
Kegiatan awal atau lokasi pertama Rombongan Tim Wasev Aster KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P. tiba di lokasi TMMD ke 119 Kodim 0322/Siak, Peninjauan Lapangan Upacara Penutupan TMMD di Kp. Sungai Tengah, Kecamantan Sabak Auh, Kabupaten Siak.
Setelah meninjau lapangan, Rombongan Tim Wasev Aster KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P. menuju ke sasaran MCK dan Rumah Tahfiz Roudhotul Qur’an di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh.
Lokasi selanjutnya yaitu menuju ke sasaran MCK dan rehab Musholla Baitul Maqdis Kampung Belading, kemudian lokasi terakhir menuju ke sasaran jalan dan RTLH di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.
Kemudian kegiatan dilanjutkan di malam hari yaitu pemaparan keseluruhan kegiatan TMMD Kodim 0322-Siak.
Aster KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan termau perubahan iklim yang saat ini semakin mengkhawatirkan dan juga terkait ketersediaan air bersih di Indonesia yang masih rendah.
“Fenomena perubahan iklim semakin mengkhawatirkan serta memicu dampak yg lebih luas di berbagai belahan Indonesia. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 dari BPS sebesar 90,93% rumah tangga memiliki akses air minum layak, 9,07% penduduk Indonesia belum memiliki akses air minum layak (25.277.183 orang),” terangnya.
Aster Kasad juga memberikan arahan terkait program TMMD yang harus menjadi program unggulan Teritorial sesuai arahan KASAD.
“Beberapa kegiatan dalam program TMMD ini sesuai dengan arahan KASAD, yang menjadi program unggulan seperti TNI manunggal air yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat, Ketahanan pangan, bersatu dengan alam dan pembersihan lingkungan, pendampingan dan percepatan penanganan stunting, dan renovasi RLTH dan MCK,” ucapnya.
Aster KASAD juga mengatakan bahwa Kolaborasi dalam kegiatan tersebut sangat penting untuk membantu penyelesaian dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat sekitar.
“Kolaborasi pentahelix juga sangat dibutuhkan dalam penyelesaian kegiatan ini, kolaborasi antara Pemerintah kepada Masyarakat, Pemerintah kepada Dunia Usaha, Pemerintah kepada Akademis serta Pemerintah kepada Media,” ujarnya.
Ia juga memberikan Terobosan / Inovasi yang harus dilakukan dalam program tersebut untuk mensukseskan pelaksanaan TMMD.
“Sikapi perkembangan lingkungan Global sesuai kebijakan Pimpinan TNI AD lakukan Pendekatan dengan
Komponen Bangsa pembangunan Nasional secara fisik dan non fisik Sinergitas TNI – POLRI maupun Pemerintah wujudkan Masyarakat adil & sejahtera,” pesannya.
Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho memaparkan kemajuan pengerjaan TMMD hingga hari ke-14 tanggal 5 Maret.
“Dapat kami laporkan kemajuan pekerjaan TMMD ke 119 Tahun 2024 sampai dgn hari H+14 tanggal 5 Maret 2024 di Wilayah Kodim 0322/Siak untuk kegiatan fisik peningkatan ruas jalan sepanjang 1.300 M x lebar 4 M x tebal 20 Cm dengan menggunakan Cor Beton. Untuk capaian kerja 64,9 persen,” paparnya.
Untuk penyediaan material bangunan seperti Pasir dan kerikil Dandim mengatakan telah tersedia 100 persen untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Material berupa Pasir, kerikil pecah, mal dan cor beton, semen serta alat berat 100 % telah tersedia di lokasi TMMD, Pengecoran mengunakan alat berat sesuai ketentuan dalam pembangunan infra struktur berupa jalan,” ungkapnya.
Selain kegiatan fisik, Dandim juga menjelaskan terkait kegiatan non fisik yang dilakukan diantaranyan Penyuluhan Tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, untuk capaian kerja 100 persen.
“Kegiatan Non fisik lainnya yaitu Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba, untuk capaian kerja 100 persen, Penyuluhan Tentang Pertanian, untuk capaian kerja 100 persen, Penyuluhan Tentang Keluarga Berencana (KB), untuk capaian kerja 100 persen, Penyuluhan Tentang Komunikasi Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan Tentang Kebakaran Hutan Dan Lahan, Penyuluhan Tentang Pemberdayaan UMKM, Penyuluhan Tentang Hukum Dan Agraria, untuk capaian kerja 0 persen,” jelasnya.
Dandim juga memaparkan kegiatan tambahan Program unggulan Kasad seperti perehapan Mushollah sebanyak 1 unit Capaian kerja 73 persen, Rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 4 Unit, untuk capaian kerja masih dalam tahap pengecoran pondasi, pemasangan batu, pengecatan dan pemasangan atap 56 persen.
“Karya Bhakti Pembersihan Pasar Sabak Auh, untuk capaian kerja 0 persen, pembangunan MCK 2 Unit, untuk capaian kerja 77 persen, manunggal air bersih 2 titik, dengan hasil 0 persen,” ungkapnya.
Dandim juga menyampaikan terkait pengerahan personel TNI AD 98 Orang, TNI AL 5 orang, TNI AU 5 orang, Polrer 5 Orang, Pemda 3 orang dan masyarakat 10 orang.
Laporan : Sary
Editor : Koko Haryadi
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar