Keberadaan BUMKam Harus Jadi Pusat Perdagangan Desa

Desa657 views

JAKARTA, PUBLIKNEWS.COM – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menyebut keberadaan BUMDes atau BUMKam harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi desa.

Hal ini, kata Budi, akan membantu pergerakan ekonomi masyarakat pedesaan dengan membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih baik dan juga dapat memasarkan produk produk unggulan desa.

“Masyarakat desa itu produsen dan juga konsumen. Keberadaan BUMDes harus memberi efek dan daya ungkit pertumbuhan ekonomi di desa,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2020).

Budi mengatakan dari sekitar 370-an desa di Kabupaten Malang, baru 60%-nya yg memiliki BUMDes. Oleh karena itu, kata dia, pendirian dan perkembangan BUMDes harus terus dilakukan.Hal itu diucapkannya dalam acara dialog dengan kepala desa dan penggiat BUMDes se-Kabupaten Malang di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (1/2).

“Indonesia Maju itu akan terwujud jika desanya maju. Dan kemajuan desa karena ekonomi di desa bergerak, kemiskinan diberantas dan banyak kreasi-kreasi produktif muncul dari desa, baik itu di bidang pertanian, pariwisata, dan lainnya,” jelas Budi.

Dialog mengenai Perkembangan BUMDes se-Kabupaten Malang tersebut turut dihadiri oleh Bupati Malang H.M Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Didi Gatot Subroto.

“Dengan menjadikan BUMDes sebagai pusat perdagangan dan distribusi desa, seluruh potensi desa bisa dikembangkan,” pungkas Budi.

Sumber : Detik

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar