Jelang Pelaksanaan Pemilu, Disdukcapil Siak Tetap Melayani Dihari Libur

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) Kabupaten Siak giat melayani masyarakat terutama para pemilih baru yang akan membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).

Pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024, mengharuskan para pemilih pemula untuk segera mendaftarkan data diri atau membuat e-KTP agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pileg nanti.

Dengan banyaknya jumlah pemilih pemula tahun 2024 ini membuat Disdukcapil Kabupaten Siak bekerja ekstra tanpa mengenal hari libur, diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Hasmizal bahwa mulai minggu lalu seluruh pegawai Dukcapil tetap masuk dihari libur.

“Karena banyaknya pemilih pemula pada pemilu 2024 ini, kami tetap melayani di hari Sabtu dan Minggu untuk perekaman E-KTP diperkirakan hingga pelaksanaan Pemilu nanti,” ungkap Hasmizal saat ditemui di Kantor Disdukcapil, Kabuapaten Siak, Senin (22/1/2024) Sore.

Hasmizal juga mengatakan, bahwa hal tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat yang telah memasuki usia wajib e-KTP dapat seluruhnya dapat mengurusnya langsung dan di hari libur digunakan untuk anak yang masih bersekolah.

“Pelayaan pembuatan KTP elektronik ini juga agar seluruh masyarakat yang telah berusia 17 tahun dapat mengurusnya juga di hari libur terutama untuk anak yang masih bersekolah,” Kata dia.

Pelayanan pembuatan e-KTP dan dokumen lainnya juga dilakukan di beberapa program yaitu Bujang Kampung yang merupakan program Pemkab Siak dalam melayani masyarakat.

“Kami juga melayani dengan beberapa program salah satunya program yang dilaksanakan Pemkab yaitu Bujang Kampung di setiap Jumat dan turun langsung ke desa/kampung yang jauh dari Kantor Dukcapil Siak ini,” terangnya.

Hasmizal mengatakan bahwa beberapa program lain juga dilakukan yaitu Go to School dan pelayanan door to door untuk lansia, ODGJ, dan penyayang disabilitas.

“Program lain yang kami lakukan untuk Pencatatan data masyarakat yaitu go to School, tapi banyak dari anak-anak yang malu merekam dengan menggunakan seragam sekolah, kami juga lakukan program door to door untuk lansia, ODGJ, dan penyandang disabilitas yang memang tidak bisa datang untuk merekam,” terangnya.

Terlihat di Kantor Dukcapil hingga sore ramai masyarakat yang di dominasi pemuda atau pemula untuk melakukan rekam data pembuatan E-KTP.

Laporan : Sary

Editor : Koko Haryadi