SIAK, PUBLIKNEWS.COM – DPRD Kabupaten Siak menggelar Rapat dengar lintas komisi dengan direktur PT. Bumi Siak Pusako, Assisten I, Kepala BPBD, Camat Sungai Apit, Penghulu Kampung Mengkapan, dan Bapekam Mengkapan Kabupaten Siak, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Siak, Jumat (12/1/2024) siang.
Rapat terdebut dipimpin lamgsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan dan dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Siak Syamsurijal, Anggota DPRD Syamsurizal Budi, Assisten I Fauzi Asni, Ketua BPBD Kabupaten Siak Kaharudin, Camat Sungai Apit Tengku Muhtasar, GM PT BSP, Penghulu Kampung Mengkapan dan Bapekam.
Kata Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut terkait adanya pihak perusahaan yaitu PT. Bumi Siak Pusako (BSP) yang belum melaksanakan tugasnya.
“Hari ini kami mengundang penghulu dan camat di Sungai Apit, tahun lalu sudah ada kesepakatan antara Pemerintah dengan beberapa pihak perusahaan, kami menedengar bahwa PT BSP belum menyelesaikan tugasnya, pada wilayah yang terkena banjir,” ucapnya.
Hingga saat ini masyarakat yang terdampak banjir yang terparah ada 10 rumah yang harus mengungsi, karena curah hujan tinggi dan luapan Sungai, kawasan perkebunan juga terendam oleh sebeb itu Ketua DPRD Indra Gunawan meminta perusahaan untuk segera melakukan aksi dan membantu masyarakat.
Pihak perusahaan yang diwakili General Manager Raihan mengatakan bahwa keterlambatan waktu yang terjadi di BSP karena terjadi pergantian pimpinan, dan saat ini pihaknya juga terdampak dari banjir, kemudian penyediaan anggaran dan alat berat belum memadai.
“Ada pergantian pimpinan di BSP, dan mengenai imbas banjir kami juga terdampak. Selain masalah anggaran, masalah alat berat juga belum memadai,” kata Raihan.
Menglanggapi hal tersebut, Ketua DPRD menegaskan kepada PT.BSP untuk segera menurunkan alat beratnya dan membantu masyarakat. Karena PT. BSP beroperasi di wilayah tersebut.
“Saya tegaskan, ketika pak GM mengatakan tentang kawasan bapak, itu resiko bagi perusahaan. Di sini kita tidak bicarakan masalah perusahaan, tapi di sini saya bahas tentang lingkungan masyarakat saya, urusan perusahaan bapak punya manajemen, apabila bapak katakan segera saya rasa itu sudah lewat dan saat ini bapak harus aksi,” tegasnya.
Indra juga mengatakan agar pihak BSP tidak beralasan lagi dan langsung menurunkan bantuan kepada masyarakat agar bencana banjir dapat segera teratasi khususnya di Kecamatan Sungai Apit.
“Kemudian bapak bilang terkait planing dan sisi anggaran itu bukan hari ini pak, itu sudah 20 tahun yang lalu. Bapak katakan keterlambatan karena keterbatasan alat, itu bukan urusan kami pak. Hari ini banjir dampaknya akan 4 bulan kedepan harus menetralkan tanah karena ph tinggi. Saya harap pihak PT.BSP dapat segera menurunkan alat berat untuk membantu masyarakat,” kata Ketua DPRD itu.
Assisten I Fauzi Asni dalam rapat itu mengatakan terkait permasalahan banjir telah disepakati bahwa beberapa perusahaan akan memberikan bantuan untuk wilayah kecamatan.
“Khusus untuk banjir ini beberapa waktu yang lalu Bupati melakukan rakor dengan Provinsi, ada 10 Kecamatan di Kabupaten Siak yang terkena banjir. Oleh karena itu, dibagi beberapa perusahaan di beberapa kecamatan untuk membantu pemerintah,” ucapnya.
Fauzi Asni juga mengingatkan kepada perusahaan seperti PT.BSP yang belum menyelesaikan tugasnya agar segera menurunkan bantuannya kepada masyarakat yang saat ini terdampak banjir.
“Kami juga mengingatkan kepada perusahaan yang belum memberikan bantuannya untuk segera, kita perlu memberikan bantuan kepada masyarakat seperti dapur atau tempat masak mereka yang terendam untuk memberikan bantuan yang hasil dari rakor yang telah disepakati, bahwa kekuatan dari perusahaan untuk membantu masyarakat sangat dibutuhkan,” harapnya.
Dalam rapat itu, pihak perusahaan yaitu PT BSP sepakat akan segera menurunkan alat berat untuk membantu masyarakat mengatasi banjir di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit.
Laporan : Sary
Editor: Koko Haryadi
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar